Nutrisi Kacang Kalengan

Kacang polong kalengan adalah sumber serat makanan rendah kalori, lemak jenuh dan bebas kolesterol, zat besi, vitamin A dan vitamin C. Menurut National Institutes of Health, sayuran kaleng seperti kacang polong kalengan tidak mengandung konsentrasi nutrisi yang tinggi. sebagai rekan segar mereka, tetapi mereka masih dapat meningkatkan nutrisi Anda, terutama ketika kacang polong segar tidak tersedia. Makan kacang polong kalengan yang dimasak atau langsung dari wadahnya. Jika Anda menjalani diet yang dikontrol natrium, pilih merek rendah natrium atau bebas natrium.

Serat makanan

Satu porsi 1/2-cup kacang polong kalengan mengandung 3 gram serat makanan. Jumlah ini memasok sekitar 12 persen dari tunjangan serat harian yang direkomendasikan Departemen Pertanian AS untuk pria dan wanita dewasa dengan diet 2,000-kalori. Kacang polong mengandung serat larut dan tidak larut dalam jumlah tinggi. Asupan serat larut dikaitkan dengan penurunan risiko peningkatan kolesterol darah dan diabetes. Serat tidak larut dapat membantu mengatur pergerakan usus dan dapat mencegah gangguan pencernaan seperti kanker usus besar. Diet tinggi serat juga dapat menurunkan risiko stroke, hipertensi, dan penyakit jantung.

Besi

Setiap 1/2-cup porsi kacang polong kalengan memenuhi 11 persen kebutuhan zat besi harian pria dan hampir 5 persen kebutuhan wanita. Besi adalah komponen penting dari sel darah merah dan diperlukan untuk sintesis adenosin trifosfat, atau ATP. Jika diet Anda kekurangan makanan kaya zat besi seperti kacang polong, Anda mungkin lebih mungkin mengalami anemia atau masalah neurologis seperti gangguan hiperaktif karena kurangnya perhatian. Kacang polong mengandung zat besi nonheme, suatu bentuk zat besi yang tidak mudah diserap seperti zat besi heme yang ditemukan dalam produk hewani. Usus Anda akan menyerap lebih banyak zat besi nabati jika Anda makan makanan bersamaan dengan daging atau sumber yang kaya vitamin C. Campurkan kacang polong kalengan ke dalam salad yang mengandung segmen jeruk atau jeruk bali, atau sajikan sebagai lauk untuk ayam panggang, ikan atau daging sapi tanpa lemak.

Vitamin A

Orang dewasa membutuhkan antara 700 dan 900 mikrogram vitamin A setiap hari, dan 1/2-cup porsi kacang polong kalengan menyediakan sekitar 10 persen dari kebutuhan ini. Vitamin A mendukung fungsi sistem kekebalan, reproduksi, dan kerangka. Ini juga penting untuk kesehatan kulit dan mata. Orang yang tidak mengkonsumsi vitamin A dalam jumlah yang cukup secara teratur mungkin lebih mungkin untuk mengembangkan kanker dan gangguan penglihatan seperti katarak atau degenerasi makula terkait usia. Vitamin A larut dalam lemak dan harus disertai dengan lemak makanan agar dapat diserap. Aduk kacang polong kalengan ke dalam sup dan semur berbahan dasar daging atau campurkan ke dalam salad ayam atau tuna yang diberi minyak zaitun.

Vitamin C

Kacang polong kalengan mengandung 15 persen RDA vitamin C dalam setiap porsi 1/2-cangkir. Vitamin C, juga disebut asam askorbat, membantu dalam sintesis kolagen dan membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan seluler. Ini memiliki sifat antioksidan yang memungkinkan untuk mencegah kerusakan DNA dengan menghambat aktivitas senyawa radikal bebas. Asupan vitamin C yang cukup dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi, kanker, osteoarthritis dan penyakit jantung. Kandungan vitamin C kacang polong kalengan akan berkurang seiring waktu dan dengan paparan panas, udara dan air. Simpan kaleng kacang polong di tempat yang sejuk dan gelap dan gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa. Kukus kacang polong kalengan atau makanlah tanpa dimasak alih-alih merebusnya untuk meminimalkan kontak dengan air.